Senin, 25 Agustus 2008

PENGORBANAN DALAM PELAYANAN

Aku sedang duduk sambil membuka sebuah buku di sudut kampus ketika seorang teman datang dengan menggerutu ia mengatakan Zuz aku sedang pusing nih. Loh emang kamu kurang tidur yah? Aku memberi ia saran untuk pulang ke kost dan istirahat. Tapi ia menyambung, nah itu masalahnya Zuz, aku tu semakin pusing kalau pulang ke kost karena aku harus bertemu dengan orang yang sudah aku bantu tapi tidak tahu terima kasih. Kemudian kami terlibat dalam diskusi tentang pengorbanan dalam pelayanan. Aku menanggapi semua sharingnya itu dan memberikan sedikit masukkan. Kalau kita mau membantu orang, kita harus dengan rela hati dan tidak menuntut balasan kendatipun itu hanya sekedar terima kasih. Banyak hal yang bisa membuat kita sering tidak diterima kendatipun kita sudah berkorban untuk mereka. Malah mungkin kita akan dicercah, dilecehkan,tidak dihargai tapi itu semua akan mendapat balasan yang teridah dari Tuhan yang kita imani sebagai Yang maha Tahu dan Maha Cinta.
Ternyata kami tidak hanya membicarakan masalah kepalanya yang pusing, tapi kami sudah banyak berbicara tentang relasi dan masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan sebagai anak kost. Aku mengatakan untuk hidup bersama orang lain yang tidak kita kenal akan memperkaya pengetahuan kita, kita akan memperoleh nilai tambah dan kita diharapkan untuk selalu berpikiran positif tentang teman kita. Pembicaraan dan diskusi berakhir karena kami akan masuk kuliah. Dia mengatakan ternyata menolong orang itu tidak gampang yah? Sambil tersenyum kami pergi dan berpisah.

1 Komentar:

Pada 25 Agustus 2008 pukul 06.56 , Blogger AKU YANG TERPANGGIL OLEH-NYA mengatakan...

Belajar untuk berkorban.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda