Jumat, 14 Agustus 2009

MENARIK .........................


Jumat, 29 Agustus 2008

DALAM KEGEMBIARAAN SEJATI

Saat kita mengalami kegembiraan, saa itu juga kita akan memperlihatkan senyum yang paling manis kepada setiap orang yang kita jumpai. Akankah aku setia pada niatku tadi pagi ketika aku berdoa dan berseruh "Tuhan Biarkanlah aku bisa memberikan senyum yang terbaik bagiMu lewat sesamaku". Terkadang aku berpikir mengapa aku sering lupa memberikan senyum indah kepada mereka-mereka yang berada di sekitarku? Aku menyadari ternyata keegoisan diri sedang menguasai, dan perasaan inilah yang perlu aku telusuri dan memperbaikinya semampu aku. Jika tidak aku akan jatuh dan jatuh terkulai, tanpa ada yang menyapaku. Maka aku sadari diri n'tuk tinggal dalam kegembiraan yang sudah diberikan-Nya.

Rabu, 27 Agustus 2008

KEBERSAMAAN


Awal Sebtember pada umunya kami sudah sibuk dengan kegiatan-kegiatan kebersamaan. Banyak orang yang menikmati kegiatan itu sebagai suatu hiburan yang perlu dilagsungkan setiap tahun. Bermacam-macam kegiatan yang bisa dilakukan saat ini, baik olah fisik maupun olah rohani. Kegiatan, yang bagiku mampu mempersatukan kami dalam pelayanan untuk sesama yang kami layani selama ini. Tanggal 4 Oktober, Kegiatan-kegiatan ini biasanya ditutup dengan perayaan kudus bersama. Aku merasa bahwa kami dipersatukan oleh-Nya lewa St. Fransiskus. Aku bangga menjadi pengikut St. Fransisikus yang mampu melayani sesama dengan penuh kegembiraan dan sekacita yang besar. "Layanilah dia seperti kamu melayani dirimu sendiri". Berminat............???
Bagimu saudara-saudariku yang berminat bergabung bersama kami hubungi aku ch.1711ora@gmail.com atau christo_fora@yahoo.com

Senin, 25 Agustus 2008

SELAMAT PAGI JAGAT

Setiap pagi aku menyusuri jalan setapak yang tidak begitu jauh dari Kapel USD. Tak jarang aku jalan sendiri, dalam kesendirian itu aku selalu menikmati udara pagi. Dalam perjalanan pagi aku menyapa jagat ini dengan senyum. Selamat pagi pak, bu, mbah, mas, dan jika anak-anak yang aku jumpai aku selalu menunggui mereka kurang lebih lima menit untuk bercandah-riah dengan mereka. Terus berlangsung setiap pagi. Karena rutinya kegiatan ini, aku sudah tahu siapa-siapa saja yang akan kujumpai, karena waktunya selalu bersamaan dengan waktu mereka berkegiatan.
Aku sangat menikmati rutin nitas yang aku lalui ini. Aku bahagia karena aku bisa mengucapkan selamat pagi kepada alam. Setiap pagi ketika pulang menujuh rumah aku selalu berjumpa dengan seekor anjing yang cantik dan lucu. Namanya krista. Kendatipun dia itu seekor anjing aku mau menyapanya dan ia menyambut dengan gongongan. Ada pengalaman yang menarik. Suatu ketika karena aku menyapanya ia mengejar seorang temanku yang tidak siap mendapat sambutan yang menyeramkan. Temanku melompat dan tidak sadar bahwa ia memakai rok, aku tertawa sambil pergi dari tempat kejadian. Ini mungkin karena "Krista" menyambut sapaan selamat pagi dari aku. Ha....ha...ha...lucu.

PENGORBANAN DALAM PELAYANAN

Aku sedang duduk sambil membuka sebuah buku di sudut kampus ketika seorang teman datang dengan menggerutu ia mengatakan Zuz aku sedang pusing nih. Loh emang kamu kurang tidur yah? Aku memberi ia saran untuk pulang ke kost dan istirahat. Tapi ia menyambung, nah itu masalahnya Zuz, aku tu semakin pusing kalau pulang ke kost karena aku harus bertemu dengan orang yang sudah aku bantu tapi tidak tahu terima kasih. Kemudian kami terlibat dalam diskusi tentang pengorbanan dalam pelayanan. Aku menanggapi semua sharingnya itu dan memberikan sedikit masukkan. Kalau kita mau membantu orang, kita harus dengan rela hati dan tidak menuntut balasan kendatipun itu hanya sekedar terima kasih. Banyak hal yang bisa membuat kita sering tidak diterima kendatipun kita sudah berkorban untuk mereka. Malah mungkin kita akan dicercah, dilecehkan,tidak dihargai tapi itu semua akan mendapat balasan yang teridah dari Tuhan yang kita imani sebagai Yang maha Tahu dan Maha Cinta.
Ternyata kami tidak hanya membicarakan masalah kepalanya yang pusing, tapi kami sudah banyak berbicara tentang relasi dan masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan sebagai anak kost. Aku mengatakan untuk hidup bersama orang lain yang tidak kita kenal akan memperkaya pengetahuan kita, kita akan memperoleh nilai tambah dan kita diharapkan untuk selalu berpikiran positif tentang teman kita. Pembicaraan dan diskusi berakhir karena kami akan masuk kuliah. Dia mengatakan ternyata menolong orang itu tidak gampang yah? Sambil tersenyum kami pergi dan berpisah.

Selasa, 19 Agustus 2008

DALAM PELAYANAN YANG MESRA

Ketika aku duduk sediri dalam permenungan yang dalam, aku terkesimak pada setumpukan binatang kecil. Yang bagi banyak orang, sering mengganggu ketenangannya apalagi ketika ia sedang bermenung. Tetapi lain dengan persaanku saat ini. Aku tergoda untuk merenungkan bagaimana semut-semut itu bisa bekerja sama (gotong royong dalam mencari dan mengumpulkan makanan untuk kelangsungan hidupnya). Ternyata bukan hanya itu yang aku dapatkan dan aku pelajari dari semut-semut itu. Bagaimana aku bisa hidup bersama orang lain dan dalam bermasyarakat. Ketika semut yang satu bertemu dengan semut yang lain, mereka harus bersalaman. Aku tersentak dari kesendirianku ternyata aku sudah lama duduk dan menatapi kegiatan semut-semut itu yang bisa menikmati pelayanan yang mesra dari sesamanya. Dan bagaimana dengan aku yang adalah manusia, tercipta segambar dengan Allah, memiliki akal budi dan diciptakan-Nya aku sebagai pribandi yang unik. Dengan spontan aku membuat tanda salib mengakhiri kegiatanku lalu beranjak pergi.

Label: